Jumat, 05 September 2014

METODE, TEKNIK, MODEL DAN STRATEGI PEMBELAJARAN



METODE, TEKNIK, MODEL DAN STRATEGI PEMBELAJARAN

A.      Model  Pembelajaran
Model pembelajaran adalah bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru di kelas. Dalam model pembelajaran terdapat strategi pencapaian kompetensi siswa dengan pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran.
Pendekatan adalah konsep dasar yang mewadahi,menginspirasi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu.dengan kata lain bahwa Model pembelajaran adalah bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru di kelas. Dalam model pembelajaran terdapat strategi pencapaian kompetensi siswa dengan pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran. Pendekatan adalah konsep dasar yang mewadahi, menginsipirasi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu.
B.      Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran adalah prosedur, urutan, langkah- langkah, dan cara yang digunakan guru dalam pencapaian tujuan pembelajaran. Dapat dikatakan bahwa metode pembelajaran merupakan jabaran dari pendekatan. Satu pendekatan dapat dijabarkan ke dalam berbagai metode pembelajaran. Dapat pula dikatakan bahwa Metode pembelajaran adalah prosedur, urutan, langkah-langkah, dan cara yang digunakan guru dalam pencapaian tujuan pembelajaran. Dapat dikatakan bahwa metode pembelajaran merupakan jabaran dari pendekatan. Satu pendekatan dapat dijabarkan ke dalam berbagai metode pembelajaran. Dapat pula dikatakan bahwa metode adalah prosedur pembelajaran yang difokuskan ke pencapaian tujuan. Teknik pembelajaran adalah cara kongkret yang dipakai saat proses pembelajaran berlangsung. Guru dapat berganti- ganti teknik meskipun dalam koridor metode yang sama. Satu metode dapat diaplikasikan melalui berbagai teknik pembelajaran.
C.      Teknik  Pembelajaran
Dari metode, teknik pembelajaran diturunkan secara aplikatif, nyata, dan praktis di kelas saat pembelajaran berlangsung. Teknik adalah cara kongkret yang dipakai saat proses pembelajaran berlangsung. Guru dapat berganti-ganti teknik meskipun dalam koridor metode yang sama. Satu metode dapat diaplikasikan melalui berbagai teknik pembelajaran. teknik pengajaran atau mengajar adalah daya upaya, usaha-usaha, cara-cara yang digunakan guru untuk melaksanakan pengajaran atau mengajar di kelas pada waktu tatap muka dalam rangka menyajikan dan memantapkan bahan pelajaran agar tercapai tujuan pembelajaran saat itu.
D.      Strategi  Pembelajaran
Strategi pembelajaran merupakan perpaduan dari urutan kegiatan, cara pengorganisasian materi pelajaran dan siswa, peralatan dan bahan, serta waktu yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan. Dengan kata lain, strategi pembelajaran adalah cara yang sistematik dalam mengkomunikasikan isi pelajaran kepada siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu.
Berikut ini akan dijelaskan empat komponen utama strategi pembelajaran, yaitu urutan kegiatan pembelajaran, metode, media, dan waktu.
Urutan kegiatan pembelajaran mengandung beberapa komponen, yaitu pendahuluan, penyajian, dan penutup. Pendahuluan terdiri atas tiga langkah, yaitu a) penjelasan singkat tentang isi pembelajaran, b) penjelasan relevansi isi pelajaran baru dengan pengalaman siswa (appersepsi), dan c) penjelasan tentang tujuan pembelajaran. Penyajian terdiri atas tiga langkah, yaitu a) uraian, b) contoh, dan c) latihan. Penutup terdiri atas dua langkah, yaitu a) tes formatif dan umpan balik dan b) tindak lanjut.




















PERBEDAAN ANTARA METODE, TEKNIK, MODEL DAN STRATEGI PEMBELAJARAN
Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran adalah prosedur, urutan, langkah- langkah, dan cara yang digunakan guru dalam pencapaian tujuan pembelajaran.




Teknik  Pembelajaran
Teknik adalah cara kongkret yang dipakai saat proses pembelajaran berlangsung.
teknik pengajaran atau mengajar adalah daya upaya, usaha-usaha, cara-cara yang digunakan guru untuk melaksanakan pengajaran atau mengajar di kelas pada waktu tatap muka dalam rangka menyajikan dan memantapkan bahan pelajaran agar tercapai tujuan pembelajaran saat itu.
 Teknik pembelajaran ditentukan berdasarkan metode yang digunakan.

Model  Pembelajaran
Model pembelajaran adalah bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru di kelas.
Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas. Dengan kata lain, model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau pola yang dapat kita gunakan untuk mendesain pola-pola mengajar secara tatap muka di dalam kelas dan untuk menentukan material/perangkat pembelajaran termasuk di dalamnya buku-buku, media (film-film), tipe-tipe, program-program media komputer, dan kurikulum (sebagai kursus untuk belajar).



Strategi  Pembelajaran
strategi pembelajaran adalah cara yang sistematik dalam mengkomunikasikan isi pelajaran kepada siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu.



Lapisan Udara ( Atmonfer )



A T M O S F E R

1.      Pengertian Atmosfer
            Atmosfer berasal dari kata atmo yang artinya udara dan sphere yang artinya lapisan. Atmosfer adalah lapisan gas yang menyelubungi bulatan bumi. Atmosfer tersusun atas beberapa lapisan. Atmosfer semakin keatas cenderung berubah menjadi atom-atom gas. Ilmu yang mempelajari atmosfer disebut meteorologi. Hal yang dipelajari meteorologi antara lain : Awan, angin, Guntur, gejala cahaya, dll.
Bagian – bagian atmosfer yang diselidiki adalah sebagai berikut:
a.       Atmosfer bagian bawah diselidiki dengan alatsinopsis secara langsung misalnya; thermometer, barometer, dll
b.      Atmosfer bagian atas diselidiki dengan alat-alat berikut :
-          Balon yang dilengkapi dengan meteograf  (alat pencatat temperatur, tekanan, dan kelembaban udara).
-          Balon yang dilengkapi dengan radio sonde yang dapat memancarkan hasil penyelidikan mengenai temperatur, tekanan, dan lengas udara kepermukaan bumi.

2.      Fungsi  Atmosfer
            Atmosfer  atau lapisan udara berfungsi untuk :
ü  Memungkinkan terjadinya awan, dimana udara mengandung uap air jika mengembun membentuk awan, dan selanjutnya menghasilkan hujan.
ü  Sarana berlangsungnya proses pembakaran, tanpa udara kita tidak dapat menyalakan api, bernafas dan lain sebagainya.
ü  Menyebabkan suhu bumi tidak terlalu tunggi pada siang hari dan tidak terlalu dingin pada malam hari.
ü  Melindungi mahluk hidup dari sengatan sinar matahari.
ü  Melindungi bumi dari hujan meteor.
ü  Karbon dioksida yang bermanfaat untuk proses fotosintesis pada tumbuhan

3.      Sifat-sifat atmosfer adalah sbb :
ü    bersifat dinamis dan elastis,
ü    tembus pandang terhadap semua radiasi,
ü    memiliki massa dan tekanan,
ü    tidak berasa, tidak berwarna dan tidak berbau.

4.      Susunan atmosfer
Lapisan udara terdiri dari bermacam-macam gas. Adapun susunan gas tersebut adalah:
a.       Gas tetap (Permanen) yang meliputi :
-          Gas – gas berat
·         Nitrogen 78%
·         Oksigen 21%
-          Gas – gas ringan
·         Argon
·         CO2
·         Hydrogen
·         O3 (ozon)
·         Helium
·         Neon
·         Xenon
·         Radon
·         Krypton

b.      Gas tidak tetap (non permanent)
-          Uap air (H2O)
-          Debu-debuan

5.      Struktur lapisan atmosfer
6.      Lapisan atmosfer
Atmosfer tersusun atas beberapa lapisan yaitu sebagai berikut :

a)      Troposfer  (0 - 12 km)
Secara harafiah troposfer (tropo: berubah, dan sphaira: bulatan atau lapisan) adalah lapisan yang berubah-ubah. Lapisan ini sangat besar pengaruhnya terhadap kehidupan di bumi. Misalnya gejala cuaca terjadi pada lapisan troposfer.
Beberapa ciri khas dari lapisan terbawah atmosfer ini diantaranya adalah :
            -  Terjadi peristiwa-peristiwa cuaca
            - Semakin tinggi, suhu semakin rendah
            - Ketinggian di kutub ± 8 km, di daerah sedang ± 11 km, di ekuator ± 16 km.
Pada lapisa troposfer terdapat lapisan tropopause (8-12 km) yaitu, lapisan pembatas antara lapisan troposfer dengan lapisan stratosfer yang temperaturnya relatif konstan.
b)     Stratosfer ( 12 - 60 km)
Stratosfer (strata: lapisan/ tingkatan, dan sphaira: bulatan) artinya bulatan (lapisan) yang berlapis, karena pada lapisan stratosfer terdapat juga lapisan ozon (ozonosfer). Stratosfer terletak di atas troposfer pada ketinggian 12 - 60 km. Karena tropopause lebih tinggi di ekuator daripada di kutub, maka stratosfer lebih tipis di ekuator daripada di kutub. Stratosfer merupakan lapisan atmosfer utama yang mengandung gas ozon (O3). Proses pembentukan dan penguraian mencapai kesetimbangan hingga membentuk lapisan ozon (O3).
ü  Terbentuk lapisan O3 (ozon) ketinggian 35 km.
ü  Lapisan ozon yaitu lapisan pelindung  dari pancaran sinar ultraviolet yang berlebihan.
Pada lapisan stratosfer terdapat lapisan Stratopause yang merupakan lapisan peralihan antara stratosfer dengan mesosfer dengan ketinggian 50-60 km dan suhu relative konstan yakni 50C.
c)      Mesosfer ( 60 – 80 km)
Mesosfer (meso: tengah, dan sphaira: bulatan) artinya lapisan gas bagian tengah yang meyelubungi bulatan bumi. Mesosfer  merupakan lapisan pelindung bumi dari kejatuhan meteor. Mesosfer terletak di atas stratopause dari ketinggian 60 - 80 km
-          Merupakan lapisan pelindung bumi dari kejatuhan meteor
-          Memiliki temperature -500- 700C

d)     Termosfer (80 – 100 km)
Termosfer (termo: panas, dan sphaira: bulatan) artinya lapisan panas yang menyelubungi bulatan bumi pada ketinggian 80 km sampai 100 km. Termosfer ditandai oleh sifat susut temperatur negatif (sifat perubahan suhu terhadap ketinggian adalah inversi suhu) atau kenaikan temperatur dari -100 ºC sampai ratusan bahkan ribuan derajat. Lapisan ini berisi molekul dan atom N2, O2, N dan O.
-           temperatur -40° sampai -5 °C
-          Molekul dan atom-atom udara mengalami ionisasi
e)      Ionosfer ( 100 – 800 km)
-          Temperatur 0° sampai 70 °C
-          Seluruh atom udara mengalami ionisasi
-          Terdiri atas :
                        - lapisan E (100-200 km)
                        - lapisan F (200-400 km)
            Kedua lapisan diatas gelombang radio mengalami pemantulan, yaitu gelombang panjang dan pendek.
                        - lapisan atom (400- 800 km)

f)       Eksosfer (>800 km)
Lapisn eksosfer merupakan lapisan atmosfer paling luar dengan ketinggian  800km keatas dengan batas akhir yang belum bisa ditentukan. Lapisan eksosfer ini merupakan tempat dimana manusia menempatkan banyak satelit-satelit buatan.
Ciri-ciri lapisan eksosfer yaitu:
-          Pengaruh gravitasi sangat kecil
-          Benturan antar bagian udara jarang terjadi
-          Pada lapisan meteor mulai berinteraksi dengan susunan gas atmosfer bumi.

7.      Pemanfaatan penyelidikan atmosfer
Penyelidikan atmosfer memiliki beberapa kegunaan, antara lain sebagai berikut:
-          Untuk mengadakan ramalan (perkiraan) cuaca jangka pendek dan jangka panjang. Perkiraan cuaca ini penting sekali bagi keperluan pertanian, penerbangan, pelayaran dan peternakan.
-          Untuk menyelidiki kemungkinan-kemungkinan diadakannya hujan buatan.
-          Untuk mengetahui sebab-sebab gangguan radio , televisi, dan bagaimana caranya memperbaiki hubungan melalui udara.
-          Untuk mengetahui syarat-syarat hidup dilapissan udara bagian atas. Tempat menyelidikan atmosfer disebut stasiun meteorology atau observatorium meteorology.